Pemimpin Negara Terkejam

  • 5 min read
  • Apr 03, 2024

Setiap negara memiliki seorang pemimpin untuk membawa negaranya damai dan tenteram. Namun siapa sangka, dari pemimpin-pemimpin negara terdapat pemimpin negara yang kejam.

Sepanjang sejarah dunia, hadir banyak Presiden negara atau pemimpin negara yang kejam. Ribuan hingga jutaan nyawa melayang di bawah keputusan dan kepemimpinan mereka.

Pemimpin Negara Terkejam Di Dunia

Namun bagi pengikut pemimpin itu, sang diktator tentu dianggap sebagai pemberani. Berbagai latar belakang mendasari aksi kekejaman para pemimpin dunia berikut.

Tujuannya menjadi kejam hanya satu, yaitu kekuasaan. Akhirnya hampir sama, yaitu kehancuran kekuasaan mereka.

Pada kesempatan ini pitujuh.com akan mengulas tentang 7 pemimpin negara paling kejam sepanjang sejarah dunia.

Berikut ini 7 Pemimpin Negara Terkejam Sepanjang Sejarah Dunia

Silahkan simak ulasan tentang pemimpin negara yang paling kejam di bawah ini.

1. Adolf Hitler – Pemimpin Nazi

Adolf Hitler Pemimpin Negara Terkejam

Sosok pemimpin NAZI ini ternyata menjadi kontroversi hingga akhir hayatnya. Bagaimana tidak, sampai hari ini di mana keberadaan jenazah Adolf Hitler menjadi tanda tanya dunia.

Ada yang mengatakan ia tewas bunuh diri di Jerman hingga kabar bahwa Hitler menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia. Semasa hidupnya ia dianggap sebagai pemimpin negara terkejam.

Jangankan akhir hidupnya, semasa hidup pun Hitler merupakan sosok fenomena. Ketika ia mulai berkuasa, ia menyatukan jabatan selir dan presiden menjadi Fuhrer. Sekaligus menjadikan NAZI sebagai partai tunggal di Jerman.

Hitler yang bercita-cita menjadi seniman itu merupakan pembunuh massal yang tidak ada tandingan-nya. Pada masa perang dunia kedua, ia membunuh sekitar 6 juta orang dari anak kecil hingga orang tua dari etnis Yahudi.

Orang-orang yang tidak bersalah itu dimasukkan kedalam kamar atau ruangan yang diberi gas beracun. Hal itu didasari dari kebencian-nya sejak kecil dimana ia melihat orang Yahudi hidup mewah.

Sementara ia mengalami hidup miskin. Dan juga alasan karena ras Yahudi dianggap tandingan-nya.

Namun bencana manusia yang dikenal dengan Hollow House itu ternyata telah menelan hingga 17 juta jiwa. Diantaranya adalah tahanan perang Soviet, warga Polandia, orang cacat, musuh politik, dan keagamaan lainnya.

Di camp maut yang diciptakan Hitler sebagai tempat pembunuhan massal. Hitler dan NAZI akhirnya semakin terpuruk seiring kekalahan Jerman.

2. Joseph Stalin Sekjen Uni Soviet

Joseph Stalin Pemimpin Negara Terkejam

Manusia baja, dengan sebutan itulah Joseph Stalin dikenal. Ia merupakan pemimpin Uni Soviet yang berkuasa sejak 1922 hingga 1953.

Diktator yang dikenal kejam itu telah memerintahkan pembunuhan terhadap sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia atau dulu yang dikenal Uni Soviet dan negara-negara sekitarnya.

Sosok yang dikenal pembenci agama itu selalu memperlakukan dengan kejam saingan politiknya atau siapapun yang dicurigai serta melawannya. Seperti menjebloskan mereka kedalam camp camp penjara hingga dihukum mati.

Pada dokumen yang pernah dipublikasikan pemerintah rusia tahun 1940. Stalin terbukti memerintahkan pembunuhan terhadap 22 ribu orang terkemuka Polandia demi menunjukkan bahwa Uni Soviet benar-benar memiliki kebijakan anti Polandia.

Pada masa perang Jerman melawan Uni Soviet, Jerman meminta kepada Stalin untuk menukar Jendral mereka. Yaitu Font Paulus dengan letnan Yakof Bojavski yang merupakan putra Stalin.

Namun Stalin menolak, ia tidak peduli dengan keselamatan putranya sendiri. Saking kejam-nya, sang istri pun akhirnya bunuh diri karena tidak kuat dengan kekejaman sang suami terutama terhadap saudara-saudaranya sendiri.

Stalin tetap berkuasa hingga ia meninggal pada 5 maret 1953. Stalin diannggap sebagai pemimpin terkejam yang pernah menjabat.

3. Mao Zedong – Pendiri Negara RRC

Mao Zedong Pemimpin Negara Paling Kejam

Keberadaan negara Republik Rakyat China (RRC) saat ini tak bisa dilepaskan dari peran filosof dari negara tirai bambu itu, yaitu Mao Zedong.

Tokoh yang meninggal pada tahun 1976 ini dikenal telah membantai sekitar 50 juta jiwa selama ia berkuasa. Saat menjadi presiden di pertengahan 1950.

Mao Zedong menangkap 700 ribu kaum intelektual dan menyuruh mereka kerja paksa didaerah pedesaan sebagai aksi balas dendam sang pemimpin yang merasa dikhianati.

Pada tahun 1958, Mao meluncurkan apa yang dia sebut lompatan jauh ke depan. Di mana-mana didirikan perkumpulan-perkumpulan desa atau komune.

Namun secara ekonomis ternyata ini semua gagal, komune-komune ini menjadi satuan-satuan yang terlalu besar dan tak bisa diurus dengan naksimal.

Diperkirakan hampir kurang lebih 20 juta jiwa penduduk Cina kala itu tewas secara sia-sia. Mao Zedong dianggap sebagai pemimpin negara terkejam yang pernah menjabat di Cina.

4. Idi Amin Pemimpin Militer Uganda

Idi Amin Pemimpin Negara Paling Sadis

Sejak 1971 hingga 13 April 1979, Uganda di pimpin oleh Jendral Idi Amin Dada Ome. Kekuasaan yang ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia, penindasan politik, penganiayaan etnik dan pembunuhan pengadilan ekstra.

Diperkirakan jumlah orang yang tewas akibat rezim-nya sekitar 500 ribu orang.

Pada 4 Agustus 1972, Idi Amin mengeluarkan dekret yang memerintahkan semua orang Asia berwarga negara Inggris yang saat itu berjumlah 60 ribu jiwa untuk angkat kaki dari Uganda.

Mereka di usir dengan alasan demi memberikan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Uganda. Bahkan orang asing yang telah menjadi warga negara Uganda sekalipun.

Akibat keputusan tersebut, timbul krisis ekonomi parah di Uganda. Pada 14 April 1979 Idi Amin berhasil digulingkan oleh tentara nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania.

Tokoh yang menutup usia pada 78 tahun ini akhirnya terbang mengungsi ke Libya. Kemudian meminta suaka ke Jeddah Arab Saudi serta menetap disana hingga akhir hayatnya pada 2003 silam.

Dia digelar sebagai pemimpin negara paling kejam yang pernah memimpin Uganda.

5. Pol Pot – Pemimpin Khmer Merah

Pol Pot Pemimpin Paling Kejam

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Merah dan perdana menteri Kamboja yang berkuasa dari 1976 hingga 1979. Sejak Pol Pot menyatakan nol tahun, masyarakat Kamboja dimurnikan dengan versi kekuasaannya.

Kehidupan kota, budaya barat, dan agama dipadamkan. Media massa dan elektronik ditutup bahkan sampai penggunaan uang dilarang.

Kamboja ter-isolasi dari dunia luar pada pemerintahan Pol Pot. Semua warga kota kota di Kamboja kemudian dievakuasi paksa. Di Penompen, 2 juta penduduk diungsikan dengan berjalan kaki ke pedesaan di bawah todongan senjata.

Sebanyak 20 ribu orang meninggal sepanjang jalan. Semua penduduk kota dipindahkan ke daerah pedalaman untuk bekerja di perkebunan kolektif dan proyek kerja paksa hingga menyebabkan sekitar dua juta orang Kamboja terbunuh.

Khmer Merah melakukan eksekusi massal di lokasi yang dikenal sebagai killing fields. Lalu dikubur secara massal.

Untuk menghemat amunisi, eksekusi sering digunakan dengan palu, kapak atau bambu runcing. Pol Pot disebut sebagai kepala negara terkejam yang pernah memimpin Kamboja.

6. Benito Mussolini Perdana Menteri Italia

Benito Mussolini Pemimpin Terkejam

Pemimpin negara terkejam selanjutnya adalah Benito Mussolini perdana menteri Italia yang dipaksa mundur dari jabatannya pada 28 juli 1943.

Hal ini dilakukan setelah serangkaian peristiwa Italia di Afrika. Sempat menjadi editor di berbagai koran, Mussolini kemudian menjadikan fasisme sebagai gerakan politik pada 19 Maret 1919.

Ia membentuk kelompok untuk bertempur yang dikenal dengan baju hitam. Yang merupakan kumpulan penjahat, kriminal dan preman yang bertindak sebagai tukang pukul.

Dengan kekuatan pahamnya itu, bagi Musollini manusia tidak berkualitas harus dimusnahkan. Oleh karenanya, tokoh yang menutup usia pada umur 61 tahun itu melakukan invasi Etopia.

Ia meyakini ras unggul seperti Italia sudah seharusnya memerintah. 30 ribu orang Etopia pun tewas dalam invasi tersebut.

Italia kemudian terseret pada perang dunia ke dua pada 1940. Namun kemudian Italia kalah setelah Musollini mengorbankan 400 ribu orang Italia.

Akibatnya kemudian Musollini diturunkan dari jabatannya lalu ditahan di Kafo Itaratore. Dia dianggap sebagai kepala negara terkejam yang pernah ada.

7. Agusto Pinochet – Mantan Presiden Chile

Agusto Pinochet Pemimpin Kejam

Pemimpin negara terkejam berikutnya adalah Agusto Pinochet. Ia tampil sebagai presiden Republik Chile sejak 1974 hingga 1990 setelah ia melakukan kudeta pemilu yang memilih presiden Salvador Ayende yang sosialis saat itu.

Sekitar 3 ribu orang Chile terbunuh selama masa pemerintahannya. Selain itu 2025 kasus pelanggaran ham dilakukan rejim Pinochet melalui dinas rahasianya dan 957 orang dinyatakan hilang.

Pinochet ditangkap di rumah sakit Bridge London atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap warga negara Spanyol. Kabar penangkapan Pinochet pun disambut dengan uphoria oleh warga Chile dan korban kekejaman-nya.

Pada 2007, penyelidikan terhadap kasus kasus penggelapan uang negara terhadap Pinochet mengakibatkan penahanan janda dan kelima orang anaknya. Agusto Pinochet adalah salah satu diktator dan kepala negara terkejam yang pernah ada.

Demikian informasi 7 pemimpin negara terkejam sepanjang sejarah dunia. Mereka menjadi sejarah akan kekejaman pemimpin dunia yang menimbulkan banyak kerusakan dan kebencian saat itu.

Related Post :

2 thoughts on “Pemimpin Negara Terkejam

    1. Menurut pitujuh.com bapak Suharto bukan presiden yang kejam. Bapak Suharto malah menjadi bapak Pembangunan Indonesia, yang membangun Indonesia lebih maju di jaman orde baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.